Hari Selasa dan Rabu jadi momen seru buat para peserta Pramuka karena mereka mengikuti Giat Rotasi In Camp di Buperta Cibubur. Selama dua hari, mereka berkeliling ke berbagai tempat menarik yang penuh pengetahuan dan pengalaman baru.
Kegiatan dimulai dengan bersepeda dari Lapangan Kempi 4 menuju Pusdirga. Di sana, peserta dibagi ke dua pos. Di hanggar pesawat, mereka belajar berbagai jenis pesawat, mulai dari pesawat bermesin baling-baling tunggal sampai jet tempur seperti Hercules. Mereka juga dikenalkan dengan profesi-profesi di dunia penerbangan. Di pos berikutnya, peserta mengunjungi kantor Saka Dirgantara yang punya miniatur bandara. Mereka dijelaskan fungsi-fungsi dalam bandara dan pengoperasian dasar pesawat. Serunya lagi, mereka diajak mengunjungi replika pesawat dari luar sampai bagian dalamnya!
Setelah itu, peserta mengunjungi Taman Lebah. Di sana mereka belajar soal kasta lebah, mulai dari pekerja, pejantan, sampai ratu lebah. Ada juga sesi foto bareng sarang lebah, yang pastinya jadi momen seru buat diabadikan.
Sedangkan, di arboretum peserta diajak menyusuri hutan kecil sambil belajar tentang pentingnya konservasi dan keragaman hayati. Mereka jadi tahu bahwa arboretum itu tempat buat melestarikan tanaman, terutama pohon-pohon khas Indonesia seperti Jati dan Meranti. Nama “arboretum” sendiri punya arti yang keren lho—“arbo” artinya wadah, dan “retum” berarti hutan.
Nah, setelah banyak belajar, waktunya bersenang-senang! Peserta diajak berenang dan main air bareng di kolam renang. Momen ini jadi ajang melepas penat dan mempererat kebersamaan.
Selain itu, ada juga materi lalu lintas yang mengajarkan tentang batas usia untuk mengendarai kendaraan, serta arti simbol-simbol lalu lintas. Materi ini penting banget biar kita jadi pengendara yang tertib dan aman.
Peserta juga mendapat materi dari BNN Kota Depok yang menyampaikan tentang bahaya dan manfaat narkotika. Mereka menjelaskan bahwa ada tiga golongan narkoba: yang sama sekali dilarang, yang bisa dipakai untuk bius berat oleh dokter, dan yang boleh digunakan dengan resep dokter. Intinya, kalau disalahgunakan atau tanpa resep, itu udah termasuk pelanggaran hukum.
Di pos pemadam kebakaran, peserta dikenalkan pada tugas-tugas Damkar yang nggak cuma memadamkan api, tapi juga menyelamatkan makhluk hidup dari bahaya. Mereka juga diperlihatkan peralatan seperti selang, jaket tahan api, sepatu boots, helm, dan lainnya. Keren!
Ada juga sesi Pramuka Peduli yang membahas tentang alat-alat keselamatan seperti peluit, helm, dan sepatu boots. Di Saka Wanabakti, peserta belajar tentang cara menanam pohon yang baik dan cara mendaur ulang sampah plastik.
Nggak ketinggalan, ada sesi literasi di mana narasumber bercerita tentang perjalanannya menjadi duta baca dari tingkat kelurahan sampai ke kota. Inspiratif banget!
Di Bank Sampah, peserta diajak mengenal jenis-jenis sampah, cara memilah, dan bahkan diajarkan membuat produk dari kantong kresek, seperti pouch yang ramah lingkungan.
Ada juga pos Komunikasi Radio, di mana peserta belajar cara menggunakan radio dan mengenal frekuensi yang tepat agar suara terdengar jelas. Radio ini juga dipakai dalam acara JOTA (Jamboree On The Air), dan peserta dilatih menggunakan alfabet fonetik saat berkomunikasi.
Terakhir, di pos Generasi Berencana dan Forum Anak, peserta mendapat pemahaman tentang TRIAD KRR (tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja), yaitu menghindari seks pra-nikah, pernikahan dini, dan penyalahgunaan NAPZA. Mereka juga belajar soal gizi seimbang dan bagaimana mencegah stunting. Forum Anak juga mengajarkan tepuk hak anak yang seru dan edukatif!
Quineisha Namia Zhafira & Zayyan Ahmad Hanan
Editor: Mantias Yugo
Tinggalkan Balasan