Sambut Peringatan ke-64 Hari Pramuka, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Depok selenggarakan kegiatan untuk penyegaran semangat dan jiwa kebangsaan melalui Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya, Depok, Rabu (13/8/2025).

Ratusan peserta yang terdiri dari peserta didik (pesdik) dan pramuka dewasa antusias mengikuti tabur bunga dan doa bersama untuk para arwah pahlawan bangsa.

Kegiatan sakral tersebut dipimpin langsung oleh Kakak Nina Suzana selaku ketua kwartir cabang (kwarcab) Pramuka Kota Depok. Setelah mengheningkan cipta dan memanjatkan doa untuk para pahlawan kemudian kakwarcab memimpin untuk tabur bunga.

Tabur bunga di lingkungan Kwartir Cabang Kota Depok dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Pesertanya dari perwakilan pramuka di 11 kecamatan “kwartir ranting”. Bahkan pada tahun 2025 ini tidak sedikit ketua Kwartir Ranting yang ikut, seperti Ketua Kwarran Sawangan, Erwin Sofan.

Setelah tabur bunga selesai, kakwarran Sawangan turut memberikan pandangan dan arahan untuk generasi muda dalam Gerakan Pramuka perihal nilai-nilai yang dapat diambil melalui kegiatan tersebut.

“Melalui tabur bunga dan doa bersama dalam rangka menyambut Hari Pramuka ini setidaknya ada beberapa nilai yang dapat kita ambil. Di antaranya adalah kita menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sebagai generasi muda kita harus mencontoh bahwa kemerdekaan perlu pengorbanan. Kita generasi mudah harus terus berjuang untuk menjaga kedaulatan ini. Kemudian kita juga harus mengingat sejarah yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita sehingga nantinya kita menjadi generasi muda yang baik, yang dapat mengangkat derajat bangsa dan negara.” ungkap Kakak Erwin.

Kemudian pada malam harinya dilanjut dengan ucap ulang janji di halaman Gedung Kwartir Cabang Kota Depok. Kesempatan ini kian spesial karena dihadiri oleh Wali Kota Depok, Supian Suri selaku ketua majelis pembimbing kwartir cabang pramuka kota Depok.

Tidak absen Ketua Kwartir Cabang Kota Depok, Nina Suzana turut mendampingi kamabicab dan peserta Ucap Ulang Janji malam itu. Meski pra kegiatan sempat turun hujan dan gerimis di penghujung acara, namun itu semua tidak menyurutkan semangat janji bakti pramuka.

Untuk menghangatkan suasana, seluruh peserta Ucap Ulang Janji membentuk lingkaran. Tidak luput kakwarcab, waka kwarcab, para andalan kwarcab dan undangan dari kwartir berbaur dalam satu lingkaran.

Ucap Ulang janji ditutup dengan doa dalam cahaya api unggun. Hal ini pun dapat diambil sebagai simbol bahwa meski menghadapi cobaan dalam perjalanan, semangat dan tekad seorang pramuka tidak pernah surut. Apalagi dalam implementasinya memiliki Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

Rima Yunita, S.Sos.